Melirik Kebelakang beberapa kejadian yang berkaitan dengan bisnis multilevel, wajar banyak orang yang apatis. saya sendiri pun jujur apatis dengan bisnis multilevel (xxx), dulu saya sering ditipu teman katanya diajak untuk seminar komputer, tapi malah dibawa ke basecamp bisnis multilevel yang ada di Timoho (Selatan UIN Sunan Kalijaga). wah, benar-benar jengkel saya waktu itu, tapi saya tetap bersikap biasa demi menjaga pertemanan, yang saya sayangkan kenapa ga sejak awal saja dia mengatakan itu. Itu lebih baik daripada membohongi.
Sebenarnya multilevel atau bisnis dengan jaringan itu konsepnya bagus, namun menjadi tercoreng karena perilaku beberapa oknum yang menggunakan cara-cara yang kurang baik untuk menjalankan bisnis ini.
Beberapa tips baik yang saya sarankan sebelum Anda terjun ke bisnis multilevel :
- Pelajari dengan baik bisnis multilevel yang akan Anda ikuti.
- Cek finansial Anda, apakah Anda memiliki dana cukup untuk berinvestasi di multilevel tersebut.
- Ukur kemampuan Anda, apakah Anda mampu menjalankan bisnis ini.
- Setelah mengukur kemampuan, tentukan berapa persen prosentasi pendapatan yang ingin Anda peroleh dari bisnis multilevel tersebut.
- Pelajari variabel-variabel pendukung untuk menjalankan bisnis multilevel ini.
- Lihat orang-orang yang Ada dalam bisnis jaringan tersebut, jika menurut Anda mereka hanya mencari untung dan tidak membantu jangan ragu-ragu untuk segera meninggalkan tempat tersebut, dan saya sarankan untuk tidak bergabung.
- Banyak peluang yang dapat diperoleh dari bisnis multilevel, contohnya : membangun pertemanan bisnis atau link bisnis, kita bertemu orang-orang hebat yang dapat dijadikan teman sharing (berbagi), Saya sarankan kita mempelajari dengan baik tentang bisnis multilevel ini sebelum kita men-judge bahwa bisnis multilevel itu jelek.
Semoga postingan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, saran saya netralkan pikiran kita dan biarkan hal-hal positif itu masuk ke dalam pikiran kita untuk kemajuan diri dan orang lain serta bangsa kita Tercinta Indonesia. Thanks.....
0 komentar:
Posting Komentar